[PUISI] Ingin Rehat 

Aku ingin rehat dari apa-apa yang telah berkhianat 

Rupanya ingatan itu tetap erat
Pikiranku tetap terikat
Akal tak dangkal hilang karat
Nalar berkelakar ogah minggat
Bak terselap pernah bersepakat
Padahal kilahmu makin menjerat
Sekeping hati perlahan tersayat
Tapi kau tetap tak tau isyarat

Rupanya memori itu makin kuat
Logikaku tetap merekat
Otak makin memberontak hebat
Padahal tingkahmu makin menggeliat
Pecahan hati malah tergores hebat
Aku hanya ingin rehat
Dari apa-apa yang telah berkhianat
Biarlah jadi cerita yang lewat
Aku hanya ingin rehat

Baca Juga: [PUISI] Fajar

Lanjutkan membaca artikel di bawah

Editor’s picks

Sayyida Amira Halima Photo Verified Writer Sayyida Amira Halima

Hi, I'm Amira! I'm a passionate writer from Kudus, Indonesia. For any inquiries, please contact amira5757@gmail.com⁣.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Yudha

Berita Terkini Lainnya