[PUISI] Peluh
Apa peluhku tetap tak bermakna?
Unsplash.com/Marco Allegretti
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jalanan tetap sunyi
Aku tetap di sudut ini
Dinding tetap lurus
Aku tetap tak terurus
Awan tetap putih
Aku tetap tak beralih
Malam tetap gelap
Aku tetap tak dianggap
Suaramu tetap menggema
Aku tetap tak bersuara
Bagiku, kau penuh makna
Tapi peluhku tetap tak bermakna
Baca Juga: [PUISI] Mau Jadi Apa?
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Topik:
Editorial Team
Show All