TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

7 Rekomendasi Buku Puisi, Siap Temanimu Saat di Rumah Aja

Dari Wiji Thukul hingga Aan Mansyur

Unsplash.com/freestocks

Membaca menjadi salah satu pilihan untuk mengisi waktu luang, apalagi di saat-saat seperti sekarang ini. Ada beragam jenis buku yang dapat kamu baca, mulai dari fiksi hingga non-fiksi. Mulai dari novel, cerpen, hingga puisi. 

Nah, berikut ini 7 rekomendasi buku kumpulan puisi untuk menemanimu selama di rumah aja.

1. Nyanyian Akar Rumput - Wiji Thukul

ebooks.gramedia.com

jika kami bunga
engkau adalah tembok itu
tapi di tubuh tembok itu
telah kami sebar biji-biji
suatu saat kami akan tumbuh bersama
dengan keyakinan engkau harus hancur

Nyanyian Akar Rumput merupakan kumpulan lengkap puisi yang ditulis oleh aktivis Wiji Thukul. Puisi-puisinya kebanyakan bertema kehidupan rakyat, kemiskinan, dan penderitaan, sesuai dengan situasi pada masa itu. 

Kata pengantar buku ini ditulis oleh Munir Said Thalib, aktivis dan pejuang HAM Indonesia sepanjang delapan halaman. Kemudian dilanjutkan dengan Puisi-puisi Wiji Thukul yang dibagi dalam tujuh bagian; Lingkungan Kita si Mulut Besar, Ketika Rakyat Pergi, Darman dan Lain-lain, Puisi Pelo, Baju Loak Sobek Pundaknya, Yang Tersisih, dan Para Jenderal Marah-marah 

Beberapa puisinya yang terkenal di antaranya Bunga dan Tembok, Istirahatlah Kata-kata, dan Peringatan.

Baca Juga: Pengin Baca Buku Sastra, 7 Buku Ini Bisa jadi Rekomendasi Buatmu

2. Di Hadapan Rahasia - Adimas Imanuel

ebooks.gramedia.com

seperti kita manusia
yang amat kecil di hadapan rahasia
yang tak sepenuhnya berkuasa atas jatuh-bangun kita

Terdiri atas 70 puisi, buku ini dimulai dengan puisi Menanam Rahasia dan diakhiri Di Hadapan Rahasia. Sebagian besar puisi karya Adimas Imanuel ini terinspirasi dari lukisan karya seniman-seniman besar seperti puisiTaswir yang terinspirasi dari lukisan 'Portrait of An Artist' karya Paul Klee atau pada puisi N yang terinspirasi dari 'The Green Death' karya Bertrand-JeanRedon.

Selain itu, buku kumpulan puisi ini sangat disarankan buat kamu yang ingin mengetahui lebih banyak kosakata bahasa Indonesia, kamu akan menemukan puisi dengan judul yang asing seperti; Payon, Taswir, Inersia, Anabasis dan masih banyak lagi.

3. Ayat-ayat Api - Sapardi Djoko Damono

Ebooks.gramedia.com

api adalah lambang kehidupan, itu sebabnya ia tak bisa menjadi fosil
api adalah lambang kehidupan, itu sebabnya kita luluh-lantak dalam kobarannya

Ayat-ayat Api berisi 54 puisi Sapardi yang terdiri dari tiga bagian: Ayat Nol (15 puisi), Ayat Arloji (38 puisi), Ayat  Api (1 puisi). Di dalam buku ini pula terdapat puisi Dongeng Marsinah yang ditulis tiga tahun lamanya. Marsinah sendiri merupakan seorang buruh pabrik arloji yang diculik dan dibunuh pada tahun 1993. 

Sapardi Djoko Damono juga menceritakan tragedi Mei 1998 dalam puisi terakhir, Ayat-ayat Api; "Waktu upacara hampir usai/kau tak ingat bahwa kuburan di kampung sudah penuh/mungkin satu satunya basa basi yang tersisa/adalah menguburmu sementara dalam ingatan kami."

Pada suatu wawancara, Sapardi Djoko Damono menyarankan membaca buku puisi Ayat-ayat Api ini jika ingin benar-benar mengenal karya beliau.

4. Aku Ini Binatang Jalang - Chairil Anwar

Gramedia.com
Lanjutkan membaca artikel di bawah

Editor’s picks

aku ini binatang jalang
dari kumpulannya terbuang
biar peluru menembus kulitku
aku tetap meradang menerjang

Kalau kamu ingin membaca koleksi terlengkap puisi Chairil Anwar, inilah bukunya. Aku Ini Binatang Jalang memuat puisi-puisi Chairil yang terdapat dalam Deru Campur Debu (1949) Kerikil Tajam dan Yang Terampas dan Yang Putus (1949), dan Tiga Menguak Takdir (1950).

Disusun secara kronologis, buku kumpulan puisi ini dimulai dengan puisi Nisan yang ditulis tahun 1942 dan diakhiri Krawang-Bekasi yang merupakan sajak saduran. 

Di bagian terakhir, dimuat pula surat-surat Chairil Anwar kepada sahabat karibnya H.B. Jassin. Kemudian ditambah kata penutup oleh Sapardi Djoko Damono.

5. Buku Latihan Tidur - Joko Pinurbo

ebooks.gramedia.com

mataharimu terbit dari timur
matahariku terbit dari matamu

Buku Latihan Tidur memuat puisi-puisi Joko Pinurbo yang ditulis dalam rentang waktu 2012-2016. Dalam Buku Latihan Tidur, penyair yang akrab disapa Jokpin ini menyajikan beragam tema, mulai dari agama hingga bahasa. 

Kritik sosial dan agama yang disampaikan dengan cara jenaka, mampu membuat kita tersenyum geli saat membacanya. Beberapa puisi dalam buku ini di antaranya Sajak Balsem Untuk Gus Mus, Kamus Kecil, Buku Latihan Tidur, Jalan Tuhan, dan Langkah-langkah Menulis Puisi. 

6. Tidak Ada New York Hari Ini - M. Aan Mansyur

Ebooks.gramedia.com

hari-hari membakar habis diriku
setiap kali aku ingin mengumpulkan tumpukan abuku sendiri
jari-jariku berubah jadi badai angin
dan aku mengerti mengapa cinta diciptakan

Tidak Ada New York Hari Ini memuat puisi-puisi yang dibaca Rangga dalam film Ada Apa Dengan Cinta? 2. Buku yang berisi 31 puisi ini dimulai dengan puisi Cinta, kemudian Tidak Ada New York Hari Ini, lalu Pukul 4 Pagi, Ketika Ada yang Bertanya Tentang Cinta, dan diakhiri Jika Malam Terlalu Dalam.

Aan Mansyur sebagai penulis puisi bekerja sama dengan Mo Riza yang menjadi fotografer untuk foto-foto yang terdapat dalam buku ini.

Buat kamu yang kurang suka membaca puisi-puisi cinta yang rumit, Tidak Ada New York Hari Ini sangat disarankan untuk kamu baca. 

Baca Juga: 5 Rekomendasi Buku Biar Kamu Semakin Semangat Jalani Hidup

Verified Writer

Ekos Saputra

gemar membaca dan menulis

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya