[PUISI] Memeluk Bumi
Kami bersamamu, Bumi.
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Dalam petang yang hening
Kubakar rumput-rumput dengan api
Yang kubaluti dahulu dengan tangis
Tak henti berisak dan mengucap,
“Jaga baik-baik tempat ini.”
Doaku berubah menjadi asap
Dan menebar di hati orang
Setelah dihirup dan mendengar
Editor’s picks
Ucapan yang berharap dikabulkan,
“Tuhan melindungimu yang teraniaya.”
Berbondong-bondong orang menyiram
Tempat di mana rumput dibakar
Telah hangus oleh tangis
Agar kembali rumput tumbuh
dan bersama semua berucap
“Kami bersamamu, Bumi.”
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.