[PUISI] Kawan Selamanya

Terima kasih telah menjadi bagian dalam setiap hela napas

Kau adalah bagian favorit ketika aku kembali terbangun di pagi hari
Menghabiskan hari bersamamu adalah kebutuhan

Kadang kita bertengkar, tapi aku tak tahan harus saling diam
Kita telah melalui masa pertumbuhan dengan suka cita

Tanpa sepengetahuanmu,
Aku yang paling terluka saat kau harus menangis

Tanpa ingin kau tahu,
Aku sangat terpukul setiap kali kau bilang kecewa

Aku hanya ingin kau tahu,
Kita adalah kawan selamanya

Telah sekian lama kita berbagi tawa
Menghirup oksigen di ruang yang sama

Membicarakan hal-hal kecil yang kadang tak bermakna selain menyatukan raga
Dari yang tak penting hingga tentang masa depan persahabatan kita

Di mana pun kau berada
Hal yang paling kurindukan adalah suara tawa bahagiamu
Selalu kudoakan agar kau tak terlalu sering terluka tanpaku di sisimu

Jarak telah memisahkan raga
Tapi doaku selalu mengiringi setiap langkahmu

Semoga di manapun kau berada
Kau tumbuh sukses, sehat, dan bahagia
Terima kasih telah menjadi bagian dalam setiap napas yang kuhela

Baca Juga: [PUISI] Dongeng Masa Kecil

Lanjutkan membaca artikel di bawah

Editor’s picks

Annisa Widi Photo Verified Writer Annisa Widi

Bachelor Degree of Psychology. Penyuka buku, mawar peach, matcha, dan kopi susu.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Paulus Risang

Berita Terkini Lainnya