[PUISI] Menjemput Memori Bersama Kereta Sore Hari
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Aku duduk di gerbong kereta ekonomi 4D
kereta Malabar, jam empat sore
sembari membaca buku bacaan yang ringan
serta aroma kopi panas yang baru saja diseduh
Kutatap jendela, langit sore menuju senja
perlahan, buku dalam pangkuan pun terabaikan
fikiran melayang menjemput kembali kenangan
oh, melankoli sore hari
Kini yang duduk di sampingku bukan lagi sosokmu
entahlah, hanya seorang asing
kini perjalanan malamku tiada lagi senyum dan candamu
ataupun obrolan tentang hari-harimu dan mimpi masa depanmu
Kereta terasa begitu lambat
bahkan tiada inginku tuk memejamkan mata
tanpa bahumu tuk bersandar
dan usapan tanganmu pada rambutku tuk memudahkanku terlelap
Oh, andai saja kamu tahu
aku masih terperangkap dalam dekapan hangat pelukmu
Baca Juga: [PUISI] Tak Seperti Buku
Editor’s picks
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.