[PUISI] Rindu Ibu

Biarlah rindu ini terus ku pupuk

Di malam-malam nan gelap ada satu nama ku sebut, Ibu
Di siang-siang nan terang, hati terasa kelam kalau belum titip salam untuk Ibu
Jarak menjadi pemisah rinduku dan rindunya bertemu
Waktu yang berjalan membuat rindu ini semakin tertumpuk

Sedang apa hari ini, Ibu?
Ku harap kau akan selalu tersenyum
Ku harap goresan tanganmu hari ini
Membuat Pencipta tersanjung

Jangan tanya aku sedang apa
Sudah pasti berjuang membahagiakanmu
Meski kelam silih berganti menghasut
Ku tahu doa Ibu menerangi setiap langkahku

Ibu...
Biarlah rindu ini menjadi bara
Yang mengobarkan setiap niat dan harapan
Biarlah sujudmu terus menjadi pelita
Yang menuntunku dalam kegelapan

Ibu...
Biarlah rindu ini ku  pupuk dulu
Hingga sampai waktu Sang Pencipta mengizinkan
Kita akan bertemu
Dan ku kalungkan bahagia di lehermu

Baca Juga: [PUISI] Cahaya Mimpi

Lanjutkan membaca artikel di bawah

Editor’s picks

Arya Sarimata Photo Verified Writer Arya Sarimata

"When life gets you down, you know what you gotta do? Just keep swimming" -Dory-

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Tania Stephanie

Berita Terkini Lainnya