[PUISI] Dipeluk Puisi 

Didekapnya aku, ke tubuhnya yang penuh huruf-huruf

Ke tubuh puisi

aku menghambur dari hingar bingar

kemudian dipeluknya aku

katanya untuk meredakan segala pelik

 

Selain mendekat kepada-Nya,

ternyata puisi memang sepuisi itu

menukar pelik

dengan peluk

mengurai keresahan-keresahan

Baca Juga: [PUISI] Hari-Hari Hanya

Lanjutkan membaca artikel di bawah

Editor’s picks

Hasib Photo Writer Hasib

Selalu berhasib baik, semoga.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Agsa Tian

Berita Terkini Lainnya