[PUISI] Riuh Ricuh

Upaya meredam badai luka

Tak hanya menuntut ketidakadilan
Tak sekadar menyalurkan suara hati yang terbungkam
Tak mengharap belas kasihan
Tak meratap atas kesedihan

Riuh di seisi kepala
Tak lagi mampu menampung kecewa
Dijejali kalimat rumpang
Meskipun kisahnya sudah rampung

Teriak sampai suara habis
Lari sampai terjatuh
Kerja rodi sampai lelah
Melupakanmu sampai hilang rasa sakit

 

Baca Juga: [PUISI] Rintik Hujan Menyentuh Bumi

Lanjutkan membaca artikel di bawah

Editor’s picks

Atul Hamdalah Photo Verified Writer Atul Hamdalah

Selalu mencoba bahagia

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Yudha

Berita Terkini Lainnya