[PUISI] Sukma Nelangsa

Tumpah berpadu dalam cerita  

Wajahmu mulai meredup
Binar di sudut matamu hanya kenangan
Mulutmu pun masih terkunci rapat
Sesekali kau menyunggingkan bibir, walau ku tahu itu pura-pura

Sayapmu yang kini tinggal sebelah
Kepayahan mengarungi angkasa
Berkicau, mampukah sayap patah tumbuh kembali?

Sukma yang kini tak tahu arah
Tertunduk lesu
Ku genggam erat tangannya
Semua akan baik-baik saja, kawan!

Baca Juga: [PUISI] Sebuah Puisi untuk Arga

Lanjutkan membaca artikel di bawah

Editor’s picks

Atul Hamdalah Photo Verified Writer Atul Hamdalah

Selalu mencoba bahagia

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Kidung Swara Mardika

Berita Terkini Lainnya