[PUISI] Salam untuk Kakak Kelasku

Duduk bersamanya, seakan berada di dunia lain

Waktu itu, di jalan berliku masa lalu
Ku bertemu denganmu, seorang kakak kelas
Senyum manismu, memecah kebisuan hatiku
Seolah dunia tiba-tiba menjadi berwarna

Ingatanku, kembali terbuka seperti buku lama
Kamu yang dulu, tersenyum ramah di lorong sekolah
Hari-hari itu, begitu sederhana dan indah
Bahkan kehadiranmu pun, menemani dalam kerinduan

Duduk bersamamu, seakan berada di dunia lain
Cerita-cerita kecil, tawa, dan mimpi-mimpi kita
Meskipun hanya sekadar teman seperjalanan
Namun, dalam hatiku, kau telah meninggalkan jejak yang dalam

Saat kita berpisah, ada getir di hati
Namun, di balik senja, harapan kembali menyala
Kita mungkin hanyalah seonggok debu di alam semesta
Tapi momen-momen kita bersama, tak tergantikan oleh apa pun

Baca Juga: [PUISI] Cinta Beraroma Biji Sangrai

Lanjutkan membaca artikel di bawah

Editor’s picks

Bonaventura Sigit Photo Verified Writer Bonaventura Sigit

“Writing is easy. All you got to do is sit at the typewriter and bleed” - Ernest Hemingway

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Atqo

Berita Terkini Lainnya