[PUISI] Aku dan Segelas Kopi
Mencintai seseorang yang mencintai orang lain
pexels.com/kaboompics.com
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
di hadapanmu aku mematung
menunggu kata terucap dari lisanmu yang teduh
pada segelas kopi di mana kehangatannya telah pergi
aku lirih berkata
“ia tengah asyik berdialog, sudah kita diam saja”
engkau kemari untuk menengokku
atau hanya singgah kemudian bercerita tentang orang lain
"Ssst sudah kita diam saja,” riak di kopiku memberi tanda.
Lampung, 2020
Baca Juga: [PUISI] Bisikan Mesra Puisi
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Topik:
Editorial Team
Show All