[PUISI] Komidi Putar

Kutinggalkan segenggam kenangku bersamamu

Ingatanku
terempas menuju silam
ketika aku masih belum mengenal apa itu dunia
kar'na duniaku
hanya bersamamu

kugenggam erat kenang itu
dalam pokok pikir terdalamku
dalam lorong kepala yang paling gelap
kuletakkan itu
sebagai titik penerang bahagiaku
mengenangmu

sungguh manis ingatan itu
saat gurat manis di bibirmu
melihatku tertawa sembari menggenggam permen warna-warni besar
bahkan lebih besar dari kepalaku
saat itu

dalam kenang itu
kuingat langit masih merah membara
kala kugenggam erat tanganmu
di atas kuda kayu tak tersenyum
namun senyum di wajahmu
hilangkan raguku

dalam 3 putaran aku masih menggenggam tanganmu
erat seakan tak ingin kulepas
seolah putaran itu enggan berhenti

ayah,
andai putaran itu masih tak berhenti
hadirlah dalam mimpiku
agar aku bisa menggenggam erat lagi tanganmu
dan kita nikmati bersama komidi putar ini
dalam dunia kita berdua yang
kini sudah berbeda

karna dalam mimpi
cintaku padamu adalah nyata
dapat terwujud
sekalipun
hanya sekejap mata

 

Baca Juga: [PUISI] Puisi Titik

Lanjutkan membaca artikel di bawah

Editor’s picks

Cicilia R Photo Verified Writer Cicilia R

Semoga bermanfaat, ya.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Yudha

Berita Terkini Lainnya