[PUISI] Komidi Putar
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Ingatanku
terempas menuju silam
ketika aku masih belum mengenal apa itu dunia
kar'na duniaku
hanya bersamamu
kugenggam erat kenang itu
dalam pokok pikir terdalamku
dalam lorong kepala yang paling gelap
kuletakkan itu
sebagai titik penerang bahagiaku
mengenangmu
sungguh manis ingatan itu
saat gurat manis di bibirmu
melihatku tertawa sembari menggenggam permen warna-warni besar
bahkan lebih besar dari kepalaku
saat itu
dalam kenang itu
kuingat langit masih merah membara
kala kugenggam erat tanganmu
di atas kuda kayu tak tersenyum
namun senyum di wajahmu
hilangkan raguku
dalam 3 putaran aku masih menggenggam tanganmu
erat seakan tak ingin kulepas
seolah putaran itu enggan berhenti
ayah,
andai putaran itu masih tak berhenti
hadirlah dalam mimpiku
agar aku bisa menggenggam erat lagi tanganmu
dan kita nikmati bersama komidi putar ini
dalam dunia kita berdua yang
kini sudah berbeda
karna dalam mimpi
cintaku padamu adalah nyata
dapat terwujud
sekalipun
hanya sekejap mata
Baca Juga: [PUISI] Puisi Titik
Editor’s picks
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.