[PUISI] Pagi, Senja, Lalu Malam

Akankah ada lagi esok hari, setelah jerejak napasmu kugadai..

 

Pagi meramu sajak

Menyesap embun ke dalam puisi

Rintik shubuh menderu dingin

Cantik, tapi segelap rasa-kehilanganmu

 

Mataku terkatup sayu

Mengeja tawa di barisan aksara

Namamu tersimpan di buku-buku

Terik, di halaman ini tersimpan duka

 

Serumpun awan memerah saga

Lembayung jingga mengurai asa

Menutup cerita, menutup derita

Terpaku, usai sadar, inilah senja

 

Gelap, dunia terlelap

Akankah ada lagi esok hari

Setelah jerejak napasmu kugadai

Kujual pada malam

Dibeli para tetangga jalanan

 

Jogja, 22 April 2018

Lanjutkan membaca artikel di bawah

Editor’s picks

Dani Hestina Pura Photo Writer Dani Hestina Pura

Ada ribuan bintang di atas langit sana. berikan aku satu saja, lalu seluruh kisah ini milikmu..

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Paulus Risang

Berita Terkini Lainnya