[PROSA] Mengenangmu dalam Senyuman

Karena luka mu kemarin, aku bertemu denganya hari ini

Suara riuh hujan menemani malam ini. Dalam dekapan hujan dan dinginnya malam, kenangan tentangmu berputar di kepalaku. Tentangmu yang selalu manjadi rumahku kala itu, tentang secangkir kopi di keheningan malam, tentang senja di batas kota, juga tentang lagu favorit yang menemani setiap perjalanan kita.

Hingga detik ini, mengenangmu tetap saja menjadi candu yang memabukkan.
"Lagi suka denger lagu apa?" tanyamu ketika pertama kali kita bertemu di halte bus sore itu. Sejak saat itu kita menjadi dekat. Entah siapa yang memulai, rasa itu hadir di antara kita. Melahirkan kupu-kupu yang senantiasa terbang menggelitik hati.

Sampai akhirnya aku sadar bahwa seseorang yang selalu aku anggap sebagai rumah, ternyata hanya menjadikanku tempat singgah. Iya, hatiku satu tuju; kamu, sementara hatimu masih tertinggal di masa lalu. Sejak saat itu aku memutuskan untuk melepaskanmu. Aku pikir tidak ada gunanya bertahan dengan orang yang belum selesai dengan masa lalunya. Meyakinkan keluargamu mungkin bukan masalah bagiku, tapi tidak akan menjadi mudah jika dirimu belum bisa melepaskan masa lalumu. 

Awalnya hatiku remuk redam mengetahui tempat yang sama ini aku jadikan rumah ternyata masih berharap pada penghuni lamanya. Namun, seiring berjalannya waktu, hatiku bisa menerima kalau akan ada banyak orang yang hadirnya hanya untuk memberi pelajaran. Meski lewat luka sekalipun.

Bertahun setelah kepergianmu, aku bertemu dengannya. Laki-laki sederhana yang setiap katanya mampu membuatku kagum. Laki-laki yang berhasil meyakinkanku bahwa semua orang berhak atas rasa yang disebut bahagia.

Kini, saat menyaksikan hujan di balik jendela kamarku, aku selalu tersenyum. Jika dulu aku mengenangmu dalam tangisan perih, sekarang aku mengenangmu dalam senyuman. Terima kasih! Karena luka yang kamu tinggalkan kemarin, aku bertemu dengannya hari ini. Mungkin semesta memang hanya mengizinkan pertemuan kita untuk saling belajar. Dimanapun kamu sekarang, semoga semesta selalu menjagamu.

Baca Juga: [PROSA] Progeria

Lanjutkan membaca artikel di bawah

Editor’s picks

DESTANIA ANGGRAINIl Photo Writer DESTANIA ANGGRAINIl

Mengagumi Antariksa beserta gugusan bintang-bintang di dalamnya 💫 mari berteman lebih dekat di instagram @destaniaagr_

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Kidung Swara Mardika

Berita Terkini Lainnya