[PUISI] Munafik
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Manusia ada dalam lingkup kemasyarakatan
Memiliki sebuah kejadian dan kenangan
Dalam bentuk sosial maupun percintaan
Lalu apa yang mau disombongkan?
Seolah kita hanya hidup sesaat
Setelah itu hanya menunggu kiamat
Dan berakhir di liang lahat
Yang hanya mengharap doa-doa yang terpanjat
Manusia hidup di dunia hanya sebentar
Tapi perebutan kursi DPR menggelegar
Banyak aksi-aksi pansos digelar
Merasa paling benar dan hanya untuk tenar
Semakin banyak yang mengadili
Semakin semena-mena yang menghakimi
Bahkan siapa pun orangnya tak peduli
Berakibat iri dan dengki
Setelahnya baru saling hujat,
Saling tuduh dan tangkap
Setelah itu barulah bermunajat
Pada tuhan dia menghadap
Cuih, terlalu munafik dan tak bermanfaat!
Baca Juga: [PUISI] Sebuah Sesembahan dan Pujian
Editor’s picks
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.