[PUISI] Penyesalan

Ketika sebuah penilaian ternyata salah kaprah

Di setiap lamunan
Entah kenapa selalu ada kamu dalam ingatan
Selalu ada kamu dalam tiap hentakan
Selalu ada kamu dalam tiap kejadian

Sesekali kamu pernah ada secara nyata
Namun pergi lagi dengan begitu cepatnya
Tanpa jejak derap langkah
Enggan tuk berputar arah

Aku mendekam di setiap kenangan
Meratapinya penuh kegelisahan
Kesekian kalinya aku dibuat binasa
Mengatas namakan kamu yang singgah hanya semata

Lalu aku pergi menuju tempat-tempat sunyi
Di mana aku dapat memperbaiki diri
Menjadi lebih kuat, tegar dan suci
Enggan mengingatmu kembali

Tiba-tiba sekian lama itu kamu pergi
Kamu datang tanpa permisi
Membawa kenangan dan tangis tiada henti
"Maaf aku pergi untuk mewujudkan visi dan misi"
Ucapmu

Aku tertohok tanpa sadar
Ternyata kamu orang benar
Aku selalu bodoh dalam mengolah perasaan
Terlalu berpikir buruk tentang sebuah kejadian

Baca Juga: [PUISI] Seperti Guna Guna

Lanjutkan membaca artikel di bawah

Editor’s picks

Dinner febriantoko Photo Verified Writer Dinner febriantoko

Menulis karena menganggur Talk me on ig : dnrfbri

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Tania Stephanie

Berita Terkini Lainnya