[PUISI] Candu bagi Jantungmu

Apakah itu?

Kau membisu bersama riak ragu yang menggenang di kepalamu

Namun, kau menolak untuk berhenti mencicipi elokku

Sebab akan mengering dirimu jika tak menenggakku

Tenangku juga gaduhku adalah candu bagi jantungmu

Meski aku tekun memberimu kelu, kau akan tetap terbelenggu

 

Baca Juga: [PUISI] Setapak Menuju Istirahat

Lanjutkan membaca artikel di bawah

Editor’s picks

Eneng Anita Photo Verified Writer Eneng Anita

Sastra

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Yudha

Berita Terkini Lainnya