[PUISI] Rumah Tanpa Kehangatan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Ibu dan Bapak terucap
Namun, asing di telinga
Senyuman mereka kaku
Pelukan terasa hampa
Makan malam bersama
Hening bertakhta
Senyumku getir dipaksa
Percakapan bagai udara hampa
Ingin ku mengerti
Mengapa mereka diam seribu bahasa
Adakah masa lalu kelam
Tersimpan di balik jiwa
Foto pudar di meja ruang tamu
Tatapan kosong mereka
Cinta tak terpancar
Hatiku sesak
Siapakah mereka
Siapakah aku sebenarnya
Tuhan, tunjukkan aku jalan
Di rumah ini aku menumpang bukan pulang
Baca Juga: [PUISI] Berselisih Paham
Editor’s picks
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.