[PUISI] Rumah Tanpa Kehangatan

Ada, tapi tak terdengar

Ibu dan Bapak terucap
Namun, asing di telinga
Senyuman mereka kaku
Pelukan terasa hampa

Makan malam bersama
Hening bertakhta
Senyumku getir dipaksa
Percakapan bagai udara hampa

Ingin ku mengerti
Mengapa mereka diam seribu bahasa
Adakah masa lalu kelam
Tersimpan di balik jiwa

Foto pudar di meja ruang tamu
Tatapan kosong mereka
Cinta tak terpancar
Hatiku sesak

Siapakah mereka
Siapakah aku sebenarnya
Tuhan, tunjukkan aku jalan
Di rumah ini aku menumpang bukan pulang

 

Baca Juga: [PUISI] Berselisih Paham 

Lanjutkan membaca artikel di bawah

Editor’s picks

Fairuz Marhaenda Prasida Photo Verified Writer Fairuz Marhaenda Prasida

Semoga tulisanku bermanfaat :)

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Yudha

Berita Terkini Lainnya