[PUISI] Kembali Memandangku
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kasihmu
Entah sampai kapan tibanya
Vendetta yang tersemat di kalbu
Ingin terus membuntang jauh
Namun karena itu kamu, aku pun ragu
Angin sudah berjanji,
Ketika aku penat menanti,
Untuk layangkan pesanku padamu
Sayangnya, kamu pun enggan menatapku
Untuk itulah aku dihunjam rapuh
Kuatkah aku 'pabila dihadapkan
Atas jawabanmu yang tak sesuai harapan?
Konyol rasanya aku berpura-pura
Akan pedihnya membungkam rasa
Mauku tak lebih darimu
Untuk kembali memandangku
Baca Juga: [PUISI] Tentang Suka
Editor’s picks
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.