[PUISI] NAN (男)

Nara

Noir yang kerap menaungi kisah kita
Akan selalu mengambang, menangisi
Namamu yang mustahil 'tuk kugapai

Namun, jauh di lubuk hati terdalam
Ada aku yang nelangsa, mengaisi
Napas naramu, bagiku 'tuk berdiri

Nanti kita bersua, bercanda, berangta
Antara siang dan rembulan senja
Niscaya, kita 'kan capai klimaksnya

Baca Juga: [PUISI] Wanodya

Lanjutkan membaca artikel di bawah

Editor’s picks

E N C E K U B I N A Photo Verified Writer E N C E K U B I N A

Mau cari kerja yang bisa rebahan terus~

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Yudha

Berita Terkini Lainnya