[PUISI] Virus
Sayangnya, tiada obat yang ampuh
ilustrasi virus (pixabay.com/geralt)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Akan ada sebuah virus
Yang kelak menjangkitimu
Masuk ke dalam tubuhmu
Sembari menebar benih-benih cintaku
Badan bakal terasa demam
Panas-dingin tidak keruan
Buatmu memanggil-manggil namaku
Sembari memintaku 'tuk menemanimu
Sayangnya, tiada obat yang ampuh
Karena hanya lewat pelukanku saja
Selama semalaman penuh
Kamu bakal sembuh
Dan akhirnya luluh padaku
Baca Juga: [PUISI] Distraksi Kontemplasi
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Editorial Team
Show All