[PUISI] Sabarlah

Seketika tanpa kompromi

Tanpa salam, rasa itu seketika datang
Ketika ada sesuatu yang tak bisa kembali
Ketika ada hal yang tak bisa kau perbaiki
Hanya sabar sebaik-baiknya rezeki

Hai, menangislah! Mari rayakan puncak dari suasana hati
Betapa pun itu, patah pucuk akan tumbuh kembali dan putus air akan mengalir lagi
Amor fati!

Baca Juga: [PUISI] Pergi Tanpa Saksi

Lanjutkan membaca artikel di bawah

Editor’s picks

Fuad Arkaan Al Nintendowii Photo Writer Fuad Arkaan Al Nintendowii

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Yudha

Berita Terkini Lainnya