[PUISI] Sabarlah
Seketika tanpa kompromi
Unsplash
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Tanpa salam, rasa itu seketika datang
Ketika ada sesuatu yang tak bisa kembali
Ketika ada hal yang tak bisa kau perbaiki
Hanya sabar sebaik-baiknya rezeki
Hai, menangislah! Mari rayakan puncak dari suasana hati
Betapa pun itu, patah pucuk akan tumbuh kembali dan putus air akan mengalir lagi
Amor fati!
Baca Juga: [PUISI] Pergi Tanpa Saksi
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Topik:
Editorial Team
Show All