[PUISI] Bus Kota Tak Juga Datang 

Menunggu di halte yang salah

Surya hendak pergi sore itu
Kau ingin lekas pulang
Naik bus kota
di Taman Makam Pahlawan

Namun, kita telah berdiri di sini
berjam-jam sejak perjalanan terakhir
Kau di sampingku, tiada aku di hatimu
Sementara mereka berlalu lalang saja

Beberapa bersahutan-sahutan
Sisanya mengumpat asap jalanan
Aspal yang sempat basah telah kering
Roda-roda membawanya ke tempat lain

Sebentar lagi kepalaku akan sesak
Ia berbisik berisik kian petang
tentangmu dan banyak hal lain
Hal-hal yang tak pernah terwujudkan

Seumpama kita tak juga berubah
biar aku membalas hari yang sia-sia itu
Membuatmu menunggu di halte yang salah selamanya
Dan waktu berhenti tepat pukul 17.30

Kita terjebak di sana
Dengan cerita-cerita usang
yang membuatmu melupakan pulang
Bus kota tak juga datang

 

Baca Juga: [PUISI] Seribu Puisi

Lanjutkan membaca artikel di bawah

Editor’s picks

G.N. Putra Photo Verified Writer G.N. Putra

Senang dengan olahraga dan budaya populer. Pernah menulis untuk beberapa media.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Yudha

Berita Terkini Lainnya