[PUISI] Kisah Fajar dan Mentari
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Untuk mentari yang mungkin tak akan bersinar lagi,
ada fajar yang menantimu datang walau saat kau datang mungkin ia telah menghilang,
ada langit yang menahan diri agar tak muram saat melihat fajar duduk di samping kelam,
ada ribuan awan yang berlalu lalang tanpa lelah menemani fajar yang tak kunjung siuman di halaman peraduan.
Untuk mentari yang mungkin akan bersinar lagi,
ada cakrawala baru yang siap untuk kau tinggali,
ada sabana indah yang siap untuk kau sinari,
ada aku yang akan selalu menjadi,
fajar yang tak lagi kau huni.
Editor’s picks
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.