[PUISI] Berlindung untuk Merindu

Ketika pilihan belum jatuh kepada yang memilih

Aku ikhlaskan prabu pergi
Berteman saja dengan adipati
Menjauh dari sultan baik hati
Membatasi diri dari putra-putra bumi

Bukan tidak butuh pendamping 
Aku paham belum waktunya
Kini berstatus hati sendiri 
Berlindung untuk satu yang abadi

Merindu pangeran yang belum aku tahu namanya
Tidak melulu pangeran dari istana
Pangeran paling mendekatkanku pada kebaikan
Pangeran yang mendampingi sampai keabadian

Baca Juga: [PUISI] Dari Masa Silam

Lanjutkan membaca artikel di bawah

Editor’s picks

Harivani Nurwiyati Photo Verified Writer Harivani Nurwiyati

Beberapa hal tak terduga dititipkan melalui orang tak terduga di waktu yang tak terduga

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Yudha

Berita Terkini Lainnya