[PUISI] Kita Menari

Di atas rerumputan,
dengan kaki telanjang kita menari,
gerakan yang sama kau perlihatkan dengan elok,
padahal aku menari bersamamu,
tapi kau juga berhasil menjadikanku penonton setiamu

Di atas rerumputan,
dengan kaki telanjang kita bersenang,
sampai aku terbuai,
tak ingin mengakhiri waktu kita,
karena menari bersamamu adalah sempurna

Baca Juga: [PUISI] Mencari Atap Bernaung