[PUISI] Tunggal Merana

masa lalu sering kali hadir memberi sembilu

Kisah yang usang
Kelak akan menjadi asing
Tubuh menjadi gugup
Mulut menjadi gagap

Berharap menjadi purnama
Ternyata hanya tersisa nama
Pernah saling mengikat
Sekarang saling mengungkit

Hal yang kuyakin bisa ternyata menjadi bisu
Sempat menjadi ingin
Sekarang menjadi angan

Kuberi seluruh paru-paru
Kau balas dengan pura-pura
Kukasih melati
Kau kisah melata

Padahal aku ingin bersungguh
Ternyata kau hanya bersinggah
Selamat tinggal merona
Sekarang aku tunggal merana

Pekanbaru, 26 Desember 2019

Lanjutkan membaca artikel di bawah

Editor’s picks

iqbal pitopang10 Photo Writer iqbal pitopang10

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Yudha

Berita Terkini Lainnya