[PUISI] Kubang Harapan

Seorang idealis yang terbunuh perlahan

Langkahku tak pasti dalam gemuruh angin

Terpana elok bunga di luar sana,

membeku di setiap persimpangan

Beradu mata dan kehilangan kata

pada setiap kesempatan

Pandanganku tak tentu arah

Mendamba sesuatu yang tak terjamah

Kala malam berkuasa, semuanya tak jelas

Mengutuk diri lebih dalam melebihi realitas

Meski tubuhku tak putih sempurna, logikaku tetap berjalan

Anggap mereka hanya bualan, seorang idealis yang terbunuh perlahan

Tutup mata, menjelma mereka yang tak aku impikan

Kehabisan napas, dalam kubang harapan

 

Baca Juga: [PUISI] Tidakkah Cukup, Tuan? 

Lanjutkan membaca artikel di bawah

Editor’s picks

Irde Sira Photo Verified Writer Irde Sira

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Yudha

Berita Terkini Lainnya