[PUISI] Kubang Harapan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Langkahku tak pasti dalam gemuruh angin
Terpana elok bunga di luar sana,
membeku di setiap persimpangan
Beradu mata dan kehilangan kata
pada setiap kesempatan
Pandanganku tak tentu arah
Mendamba sesuatu yang tak terjamah
Kala malam berkuasa, semuanya tak jelas
Mengutuk diri lebih dalam melebihi realitas
Meski tubuhku tak putih sempurna, logikaku tetap berjalan
Anggap mereka hanya bualan, seorang idealis yang terbunuh perlahan
Tutup mata, menjelma mereka yang tak aku impikan
Kehabisan napas, dalam kubang harapan
Baca Juga: [PUISI] Tidakkah Cukup, Tuan?
Editor’s picks
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.