[PUISI] Perihal Kita
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Aku terus memudar
Seiring waktu yang tertanam dalam kepala
Detik jam yang terus terlupakan
Mengapa kita selalu mendamba hal besar
Tersimpan rapi dalam timbunan mimpi yang penuh sabar
Lembaran hari terus terlewati
Kursi dan lantai menjadi saksi
Atas keheningan bernyawa
Dan kita yang terus memudar
Tanpa hal-hal besar yang menghias jarum jam
Hati kita terjaga dalam diam
Pada langkah di lantai, gemercik air keran, dan suara TV
Terkadang kita bicara, menaruh harap di dalamnya
Di setiap jeda waktu yang menua
Kita berada di ambang betah dan enggan
Namun kita selalu menemukan cara
Tak perlu dicari bahkan, kita paham adanya
Baca Juga: [PUISI] Izinkan Aku Mengeluh
Editor’s picks
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.