[PUISI] Rindu
yang tak main-main
ilustrasi pria dengan wajah blur (unsplash.com/Andy Henderson)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kubawa rinduku dalam lelap
Menaruh doa dalam harap
Yang tak kunjung habis dilahap
Waktu yang terus bergerak
Bersama diri terbuai teriakan yang pekak
Menyisakan sesak saat aku terbangun
Dilanda rindu yang semakin menusuk
Kala rupamu terbayang hingga ke alam bawah sadar
Baca Juga: [PUISI] Apa Itu Cinta?
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Topik:
Editorial Team
Show All