[PUISI] Sunyi.
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Aku adalah entitas yang singkat,
dengan satu dua patah kata yang segera terlupakan
Hanya dengan kemurahanmu aku dapat bertahan
Mohon jangan palingkan wajahmu,
karena mungkin saja aku menunggu
Bersama harapan yang tak kunjung berlalu
Maka jangan telan aku mentah-mentah
Sebab duniaku adalah antah-berantah
Tanpa kau berbaik hati membiarkanku berserah
Sekelilingku masih abu abu
Dan mungkin akan terus begitu
Tentu saja pagi lebih akrab denganku daripada kehangatanmu
Masih jauh dari kata kita pernah
Hanya sunyi yang berbicara
Baca Juga: [PUISI] Perulangan Abadi
Editor’s picks
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.