[PUISI] Sunyi. 

Memohonlah padaku

Aku adalah entitas yang singkat,
dengan satu dua patah kata yang segera terlupakan 
Hanya dengan kemurahanmu aku dapat bertahan

Mohon jangan palingkan wajahmu,
karena mungkin saja aku menunggu
Bersama harapan yang tak kunjung berlalu

Maka jangan telan aku mentah-mentah
Sebab duniaku adalah antah-berantah
Tanpa kau berbaik hati membiarkanku berserah

Sekelilingku masih abu abu
Dan mungkin akan terus begitu
Tentu saja pagi lebih akrab denganku daripada kehangatanmu
Masih jauh dari kata kita pernah
Hanya sunyi yang berbicara

Baca Juga: [PUISI] Perulangan Abadi

Lanjutkan membaca artikel di bawah

Editor’s picks

Irde Sira Photo Verified Writer Irde Sira

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Yudha

Berita Terkini Lainnya