[PUISI] Bertahan dalam Pelik
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Ribuan orang berteriak dalam diam
Setiap ratapan mengharap sisa kemungkinan
Kemampuan mereka dihina habis-habisan
Oleh infeksi mungil tanpa pandang kasta
Bengis memang, merebut karunia afiat
Satu inci saja terjebak paparannya, uh!
Artinya petugas alam sedang menimang nyawa
Seleksi alam segera dimulai dalam kebisuan
Bertahanlah pasukan pejuang terdepan
Bertahanlah manusia tumpuan keluarga
Bertahanlah kaum pencari ilmu intelektualitas
Bertahanlah dalam kepatuhan akan asas kesehatan
-jellosp.
Baca Juga: [PUISI] Memeluk Bumi
Editor’s picks
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.