[PUISI] Gemercik Rindu
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bersama terjun itu mengalir jutaan kenang;
deras mendesir lintasi kepala,
hingga jatuh bermuara di dalam rasa.
Beberapa timbulkan pilu saat beradu batu;
kembalikan pahit yang lama dikubur dalam-dalam.
Tapi lebih banyak yang datangkan sejuk bersama tempias;
undang senyum kala manis direkam ulang memori.
Kini aku hanya terduduk di permukaan;
saksikan bulir yang turun bebas tiada henti,
menuju genang yang terbentang di bawahnya.
Mengalir menyusuri arus waktu;
sampai jauh menuju rimbun lampau.
Editor’s picks
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.