[PUISI] Gemercik Rindu

Dan kenang; kini hanya bersisa rindu

Bersama terjun itu mengalir jutaan kenang;
deras mendesir lintasi kepala,
hingga jatuh bermuara di dalam rasa.
 
Beberapa timbulkan pilu saat beradu batu;
kembalikan pahit yang lama dikubur dalam-dalam.
 
Tapi lebih banyak yang datangkan sejuk bersama tempias;
undang senyum kala manis direkam ulang memori.
 
Kini aku hanya terduduk di permukaan;
saksikan bulir yang turun bebas tiada henti,
menuju genang yang terbentang di bawahnya.
 
Mengalir menyusuri arus waktu;
sampai jauh menuju rimbun lampau.

Baca Juga: [PUISI] Manusia

Lanjutkan membaca artikel di bawah

Editor’s picks

Jessica Photo Writer Jessica

Penyuka kata.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Yudha

Berita Terkini Lainnya