[PUISI] Elegi sang Boneka

Kehilangan masa mudamu? Kenapa itu salahku?

Kata ibuku
Ia memiliki boneka yang terbuat dari air mata
Disembunyikan dari dunia
Jadi sebab pelik hidupnya

Boneka itu tumbuh cantik
Dibesarkan dengan hati siap tempur
Otaknya brilian banjir ilmu
Sesiapa tak bisa mencibir

Ia tumbuh jadi tameng seorang perempuan
Berlindung dari pandir masa mudanya

Kata ibuku
Sialnya, bonekanya cuma satu
Sebab dua, tiga, empat?
Tak kan ada boneka yang baru
Penuh tanya ekspresiku
Timbulkan jawab tanpa ragu
"Boneka sial itu, membuat kabur cintaku"

Jawaban itu
Mengiris, merobek, menikam brutal hatiku
"Bonekaku, berhenti tanya siapa bapakmu!"
Seketika jagat raya hatiku diserang badai
Badai itu membunuhku, ibu

Surabaya, 24 September 2021

Baca Juga: [PUISI] Tarian

Lanjutkan membaca artikel di bawah

Editor’s picks

Laila Alhaffatah Photo Verified Writer Laila Alhaffatah

Full time wife, mom, and writer

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Yudha

Berita Terkini Lainnya