[PUISI] Apa Lagi?

Kau tak pernah menoleh padaku yang berlari sendiri

Apa lagi yang harus kuberi?
Saat t'lah kupenuhi semua benda dan materi
Yang selalu kau minta untuk sendiri
Kini, haruskah samudra dan gunung juga kucuri?

Apa lagi yang harus kuberi?
Lelah sudah kuberjanji
Untuk selalu ada dan kembali
Tapi, kau tak kunjung mengerti
Susah payah aku berlari untukmu tanpa henti
Bagaimana lagi kau harus kuikuti?

Kau bilang hatimu sepi
Kau berteriak kita ini tanpa cinta lagi
Lalu, kau mengucap ingin pergi
Sungguh Kasih, kau tak pernah melihat dalam diri
Tak jua menyadari meski sejempol kaki

Kau yang selalu ingin ini dan ini
Tiada puas makan dengan penuh adiksi
Tiada hentinya menengok kanan kiri
Coba jawab, padaku apa pula yang sudah kau beri?

Kau bilang hatimu sepi
Mestinya, bersimpuhlah kau di malam hari
Dengan sadar menilik dalam diri
Menyelisik luas hidup yang penuh arti
Bukan menuntut segalanya terpenuhi

Kau bilang hatimu sepi
Mestinya, berbisiklah cukup seperti tiada hidup nanti
Hingga kau terbangun, Tuhan tetap bersaksi
Dan menyemaikan cinta ini kembali
Hanya itu yang perlu kau penuhi

Baca Juga: [PUISI] Cinta Candu

Lanjutkan membaca artikel di bawah

Editor’s picks

Langgeng Irma Salugiasih Photo Verified Writer Langgeng Irma Salugiasih

Halo!

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Yudha

Berita Terkini Lainnya