- Fiction
- Poetry
[PUISI] Hikayat yang Percuma
![[PUISI] Hikayat yang Percuma](https://cdn.idntimes.com/content-images/community/2020/09/fromandroid-d33354d22a58ddeee503fadf00274742_600x400.jpg)

Hikayatku sudah purna
Entah sampai kapan dia akan pergi
Atau bahkan tak pernah kembali datang
Hikayatku dulu memang masyhur
Beribu mata terperangkap
Berpuluh puji dilontarkan mulut termanis
Namun semua harus sirna,
Karena pujangga itu kini telah pergi
Cinta yang kukira berabad,
Kini hanya seumur waktu bercocok tanam
Dia yang kukira setia,
Nyatanya sama saja dengan pengoyak hati berlalu
Hikayat ini sungguh percuma,
Hanya mengandung luka, berbadan derita
Karena sang pujangga,
Takkan pernah kembali pulang
Editor’s picks

Seorang pegawai kantoran pada umumnya, yang memilih menulis untuk mengeluarkan opini yang tak bisa disampaikan secara langsung..
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Topic:
Berita Terkini Lainnya
Berita Terpopuler
- [LINIMASA-5] Perkembangan Terkini Pandemik COVID-19 di Indonesia
- Menikah di Maldives, 10 Potret Julie Estelle dan David Tjiptobiantoro
- 10 Pasangan Artis Ini Pacaran Setelah Terjerat Cinta Lokasi, Awet!
- 9 Potret Lawas Teddy Syach Semasa Muda, Langganan Model 90-an!
- Bansos Rp300 Ribu di Jakarta Cair, Begini Cara Cek Penerima BST
- Kompak, 11 Artis Ini Bangga Punya Saudara Kandung Seorang Dokter
- Anak Buah Anies Terjerat Korupsi, DPRD DKI: Harus Tanggung Jawab!
- [BREAKING] Kemenkes Temukan Lagi 4 Kasus Mutasi Virus Corona B117
- Jauh dari Gosip, 10 Potret Ratu Sinetron Era 90-an Bersama Suami
- Telaten Banget, 10 Potret Jonas Rivanno Momong Anak yang Bikin Melting