[PUISI] Rute Terakhir di Hari Jumat
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Setiap orang yang mendengarnya,
Mengira dia gila dalam pekerjaannya
Ada yang mencibir, namun juga ada yang memujinya
Semua begitu tergambar seperti baik dan buruknya manusia
Waktu itu Jumat pagi dalam ingatan
Aku bertanya dengan siapa aku pergi,
Nyatanya sosok itu yang dikenal ugal-ugalan
Dulu terasa enggan, namun kini aku bisa memaklumi bahkan menikmati
Perjalanan seperti biasanya, kamu di depan, aku di belakangmu
Waktu tempuh yang harusnya lama,
Tapi bersamamu, waktu terasa begitu cepat dipacu
Kita sampai di pemakaman di Desa Buana
Waktu itu kita mengantar kepergian sosok yang tak dikenal
Siapa sangka kini kepergianmu yang mungkin tak akan sempat aku kawal
Rute terakhir bersamamu adalah keabadian kekal
Akan selalu aku ingat, ketika kembali menyusuri tanah asal
Baca Juga: [PUISI] Aku, Ibu, dan Perpisahan
Editor’s picks
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.