[PUISI] Sematkan Keikhlasanku

Dalam hubungan baru yang kuberikan

Melepasmu bukan inti dari permasalahan ini
Jika saja kamu cukup berani untuk bilang pergi
Jika saja kamu cukup manusiawi untuk tak membagi hati
Jika saja kamu dan dia tak tertawa melihatku yang selalu menanti

Aku dirampok, dihina, dan dicaci 
Seolah diriku yang serba kurang dalam hal merajut hati
Seolah aku tokoh yang cukup pantas untuk ditinggal pergi
Karena itu kamu membagi hati tanpa melihat ada hati yang tersakiti

Kata pujangga, semua bisa selesai jika aku menerima kekalahan ini
Bagaimana mungkin tidak menerima, jika rasa sakit itu tetap datang dimana aku berdiri
Doaku hanya jangan pertemukan aku dan mereka yang sedang dimabuk birahi 
Keikhlasan dalam melepasmu harusnya jadi hal yang disyukuri

Nyatanya manusia memang lebih mengerikan daripada pisau belati
Setidaknya jika kamu tak memutuskan untuk mematahkan hati
Aku masih bisa mengerti
Dan segala kurangku bisa diperbaiki

Namun, nyatanya hubungan bertahun tiada arti
Dengan seenaknya kamu dan dia membodohi diri
Tak perlu berterima kasih jika karma belum menyiksa diri
Karena aku pun akan ikhlas dan memilih untuk pergi

Baca Juga: [PUISI] Sebuah Puisi untuk Arga

Lanjutkan membaca artikel di bawah

Editor’s picks

Laurensius Aldiron Photo Verified Writer Laurensius Aldiron

Seorang pegawai kantoran pada umumnya, yang memilih menulis untuk mengeluarkan opini yang tak bisa disampaikan secara langsung..

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Kidung Swara Mardika

Berita Terkini Lainnya