[PUISI] Ternyata Aku Mampu

Walau kau habisi pokok bahagiaku

Rasanya mentari tak pernah begitu terik menerpa, 
Dan rintik hujan pun tak pernah begitu nyata
Semenjak sebagian jiwaku tak lagi bertakhta 
Karena hilang diambil paksa

Hingga hari ini tiba, rasanya aku semakin bisa menerima 
Bahwa memang dirimu telah musnah, dan tak akan lagi menyapa
Hmm.. makanan ini masih bisa aku rasa, 
Pedas namun tak lagi berlalu begitu saja
Aku hidup,
Aku bisa merasakan udara terhirup 
Sehingga aku yakini, aku sudah baik-baik saja
Aku tak perlu lagi si pujangga syair sakit hati, untuk hanya bisa mengeluarkan air mata

Aku berhasil, aku mampu keluar dari gelapnya nestapa 
Namun memang belum tahu, apakah sudah bisa membuka hati
Karena kini aku takut untuk menatap mata,
Yang aku anggap hanya ingin mempermainkan hati...

Baca Juga: [PUISI] Puisi Tak Bersayap

Lanjutkan membaca artikel di bawah

Editor’s picks

Laurensius Aldiron Photo Verified Writer Laurensius Aldiron

Seorang pegawai kantoran pada umumnya, yang memilih menulis untuk mengeluarkan opini yang tak bisa disampaikan secara langsung..

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Merry Wulan

Berita Terkini Lainnya