[PUISI] Demi Bertahan Hidup
Terus mencoba untuk bertahan
ilustrasi uang (pexels.com/D•• Nyau)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Badai halilintar
Menyambar dedaunan yang rindang
Mengempas semua pelindung pohon
Membawanya pergi bersama angin
Semakin deras hujan tak mau reda
Menumpahkan amarahnya pada semesta
Semua pintu rumah tertutup
Berusaha untuk bertahan hidup
Penentu hidup dan mati
Bergantung pada akar di dalam inti
Amarah cuaca memang sangar
Seperti orang tak pernah terdengar
Baca Juga: [PUISI] Tunduk Memulai Perang
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Editorial Team
Show All