[PUISI] Angin

Kau seperti embusan angin

Pagi ini kubuka jendela,
membiarkan angin segar masuk
Perlahan-lahan, menyenangkan
berkawan bias cahaya mentari
berembus, menggerakkan tirai kusam itu
Ruangan kotak berdinding putih
sontak menatapku dan berkata
di luar ada seseorang
Tak lama kudengar suara
samar-samar,
aku malas menghampiri,
dalam hati menghitung satu, dua, tiga
menatap lamat-lamat, mencecak
ternyata benar,
memang hanya angin
yang kuundang bertamu

 

Baca Juga: [PUISI] Puisi Singkat

Lanjutkan membaca artikel di bawah

Editor’s picks

Navira Fatah Photo Verified Writer Navira Fatah

Menulis adalah membuat jejak kehidupan

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Yudha

Berita Terkini Lainnya