[PUISI] Gadis yang Menangis Bersama Hujan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Berdiri ia terpaku di bawah kelam awan
Rambut hitamnya mendayu-dayu bersama angin terlihat rupawan
Menunggu hujan jatuh ia menjulurkan tangan
Entah sedang memikirkan angan ataukah kenangan
Tiga pasang mata menatapnya datar
Dua pasang mata menatapnya nanar
Sepasang mata menatapnya heran
Tiada pasang mata menatapnya dengan kasih
Sudah lama ia tak bersitatap dengan kasih
Ketika kasih berhembus bersama angin
Ketika kasih dibuat lengah dengan tetesan hujan
Ketika kasih bersama dengan titik hujan terakhirnya
Namun Ia tak meminta diberi tatap kasih,
Ketika Ia menangis bersama hujan
Karena Ia hanya berharap tiada tatapan
Karena ia ingin menikmatinya bersama hujan
Pikirannya tak sama pikiranmu
Ketika kau melihat hujan hanya berupa tetesan air
Ia melihat hujan sebagai rindu
Tak bisa disandingkan, tak bisa di adu
Kau yang tau apa yang kau lihat dari hujan
Ia yang tau apa yang ia lihat dari hujan
Pikiranmu tentang hujan ia tak tahu
Pikirannya tentang hujan kau tak tahu
Gadis yang menangis bersama hujan
Biarkanlah ia tanpa prasangka
Editor’s picks
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.