[PUISI] Lagi-Lagi Menuli

Lebih baik terluka sendirian 

Segala nasihat telah berlalu-lalang menghampiri telingamu
tak sedikit pula melalui kata-kata yang dapat kaubaca
setiap saat pada aplikasi pesan telepon genggam 
tetapi tak ada yang membekas bukan
hanya sesaat berhambur di kepala
ketika dirimu menangis kembali
entah sudah berapa 
lalu hilang segala
akal dan logika
lagi-lagi kau memilih untuk menuli
membiarkan otak dan hati selalu bertengkar
perasaanmu selalu menang dan memutuskan bertahan
meskipun rasa sakit yang harus timbul juga mau tak mau berkepanjangan.

 

Baca Juga: [PUISI] Garis Kelam

Lanjutkan membaca artikel di bawah

Editor’s picks

Matthew Suharsono Photo Verified Writer Matthew Suharsono

We're lost in the rain, so let's run away.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Yudha

Berita Terkini Lainnya