[PUISI] Pada Malam yang Mengelabuiku Diam-Diam 

Dibiarkan membangkai hingga nyala temaram 

Bukan sekali aku merasa geram
dibiarkan membangkai hingga nyala temaram
menyisakan gumam
tak tahu kapan aku harus mundur
sebelum runyam
tak tahu kapan tibanya akan paham 
dan mencengkeram
kelam rembulan menusuk tanpa seragam
menyisakan dendam
sebelum pagi mulai menghantam
tunggu aku di selasar tenggelam.

Baca Juga: [PUISI] Bukan Jodoh 

Lanjutkan membaca artikel di bawah

Editor’s picks

Matthew Suharsono Photo Verified Writer Matthew Suharsono

We're lost in the rain, so let's run away.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Yudha

Berita Terkini Lainnya