[PUISI] Setumpuk Buku  

kau dan aku 

aku masih belum beranjak dari bangku
senja pun tak ragu-ragu terlebih lagi malu 
kita saling memupuk rasa dendam 
di kalbu
biarlah ufuk nanti
aku mengadu pada pada singgasanamu
bahwa tertinggal setumpuk buku
dalam jalinan tali rami
sisa-sisa ilmu
sudah telanjur membeku
tak lagi terpancar di ruang siku-siku
segala rona yang dulu 
telah jadi abu. 

Baca Juga: [PUISI] Kepada yang Jauh di Seberang

Lanjutkan membaca artikel di bawah

Editor’s picks

Matthew Suharsono Photo Verified Writer Matthew Suharsono

We're lost in the rain, so let's run away.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Yudha

Berita Terkini Lainnya