[PUISI] Simalakama
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Ada satu nyawa yang menggantungkan hidup pada semesta
Tangannya menggenggam antariksa
Namun kakinya mengayun di udara
Lalu ia menjatuhkan tubuh pada bumi hingga membuatnya tak berdaya
Dia ingin mati
Tapi ia takut mati
Dia ingin hidup
Tapi ia bosan hidup
Dia adalah simalakama
Yang hidup di antara ada dan tiada
Maju langkahnya adalah praduga
Antara siksa
Atau bahagia
Antara cinta
Atau durjana.
Raganya tak bertingkah apa-apa
Dengan wajah bertopeng metamorfosa
Sukmanya berkelana
Menyusun kepingan-kepingan jiwa yang porak-poranda
Yang hancur dan kecewa pada dunia
Kepalanya berperang hebat dengan tanda tanya
Sambil tangannya menulis aksara
Merangkai satu per satu kata
Seolah bercerita kembali tentang peristiwa nestapa
Api menjalar pada tubuhnya
Lalu meledak dengan begitu hebat, sampai merusak fungsi otak
Baca Juga: [PUISI] Dalam Hening Malam
Editor’s picks
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.