[PUISI] Merayakan Duka

Setiap hari adalah pengulangan waktu sebelumnya

Tanggal dan bulan yang sama, tahun berbeda

Mengulang hari namun tidak dengan ceritanya

Karena sebuah kisah hanya terjadi saat itu saja

 

Engkau aku peringati untuk hari ini

Menyarap pagi dengan munajat

Harap salam ini akan tersampaikan

Pada langit biru melalui secercah sinar 

Yang menyusup di antara celah jendela

 

Tak lagi sibuk mencari catatan usang

Hanya dibaca untuk sekadar mengenang

Biarlah kumpulan kata itu bersemayam

Dalam tumpukan lembar berisikan kesan

 

Hari ini tak mendung seperti biasanya

Seolah menandakan kau tak menghendaki sendu

Mengingatmu biar jadi senang

Mengulang kisah pada bagian-bagian indah

Lupakan alur cerita yang timbulkan pilu

Baca Juga: [PUISI] Bukan Sependek Galah