[PUISI] Rintih untuk Sang Durhaka

Jangan mengurai luka jika belum membuat ia bahagia

Mereka bekerja

Kau yang menikmati

Mereka yang berjuang keras

Kau dengan ringannya meminta tanpa pikir

Menukarkannya dengan wujud gengsi yang seolah wajib terpenuhi

Mereka berjalan kaki

Kau enak-enakan memutar stang setiap hari

Hidupmu tercukupi

Apa pun yang kau mau sekali bilang langsung terpenuhi

Mereka tulus

Tapi kau masih saja bicara ini itu setiap hari

Maumu tiada habis

Yang ini terpenuhi muncul itu yang kau minta lagi

Berpuasalah dengan keinginanmu

Mampukah kau melakukannya?

Baca Juga: [PUISI] Ucap Kata Rindu

Lanjutkan membaca artikel di bawah

Editor’s picks

Mega Ansav Photo Verified Writer Mega Ansav

Waspada dulu, tenang kemudian

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • erwanto

Berita Terkini Lainnya