[PUISI] Menghirup Lelah

Dia kini menjadi napas yang tak dapat dilepas

Rasa tenang jauh sudah pergi

Enggan mendekat pada nurani

Aku ditaklukkan emosi

Terhempas, tak dapat berdiri

 

Lelah kini menjadi napas

Tak dapat lagi lepas

Energi habis telah terkuras

Ragaku sudah terbentur begitu keras

 

Aku tak tahu lagi harus apa

Pikiranku tak lagi berkata

Air mata menghapus tawa

Membuat setiap cerita tak lagi punya makna

 

Semesta tak pernah memihakku

Ketidakadilan menjadi teman selalu

Tapi ia masih bungkam, membisu

Aku tak pernah tahu

 

Hanya tersisa diam

Saat mentari di ufuk barat tenggelam

Hanya tersisa diam

Ketika diriku terbelenggu dalam kelam

 

Desember 2021

Baca Juga: [PUISI] Belajar di Masa Pandemi

Lanjutkan membaca artikel di bawah

Editor’s picks

Mohammad Azharudin Photo Verified Writer Mohammad Azharudin

Anak muda biasa yang suka belajar

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Merry Wulan

Berita Terkini Lainnya